Jumat, Oktober 23, 2009

DAFTAR SUSUNAN MENTERI UNTUK KABINET INDONESIA BERSATU 2
PERIODE 2009-2014


MENTERI KOORDINATOR

1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian : Hatta Rajasa
3. Menko Kesra : R Agung Laksono
4. Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

MENTERI DEPARTEMEN

1. Menteri Dalam Negeri : Gamawan Fauzi
2. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
3. Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro
4. Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar
5. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
6. Menteri ESDM: Darwin Saleh
7. Menteri Perindustrian : MS Hidayat
8. Menteri Perdagangan : Mari E. Pangestu
9. Menteri Pertanian : Suswono
10. Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan
11. Menteri Perhubungan : Freddy Numberi
12. Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Muhaimin Iskandar
14. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto
15. Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Setianingsih
16. Menteri Pendidikan Nasional : Mohammad Nuh
17. Menteri Sosial : Salim Segaf Al Jufri
18. Menteri Agama : Suryadharma Ali
19. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik
20. Menteri Komunikasi dan Informasi : Tifatul Sembiring


MENTERI NEGARA

1. Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Suryapranata
2. Menteri Koperasi dan UKM : Syarifudin Hasan
3. Menteri Lingkungan Hidup : Gusti Muhammad Hatta
4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : E.E Mangindaan
6. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal : Ahmad Helmy Faishal Zaini
7. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional : Armida Alisjahbana
8. Menteri BUMN : Mustafa Abubakar
9. Menteri Pemuda dan Olahraga : Andi Alfian Mallarangeng
10. Menteri Perumahan Rakyat : Suharso Manoarfa

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

1. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto
2. Kepala BKPM: Gita Wirjawan
3. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan Pengedalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto

Kamis, Oktober 08, 2009

Gempa Padang, Sumatera Barat

Pusat Gempa Padang Ada di Sekitar Pulau Siberut



PADANG--Pusat gempa yang melanda Kota Padang di Sumatra Barat, Minggu sekitar pukul 14.38 WIB berada di 43 kilometer tenggara Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai Sumatra Barat, dengan kedalaman 32 kilometer .

Hal itu dikatakan, Azwir, petugas Badan Meteorologi dan Geoifisika Padang Panjang, yang dihubungi ANTARA, Minggu.

Ia menjelaskan, pusat gempa berkekuatan 6,9 skala Richter itu berada pada titik 1.64 derajat lintang selatan dan 99.12 derajat bujur timur, atau sekitar 43 kilometer tenggara Pulau Siberut.
"Gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami," katanya.

Walaupun Kota Padang, sering mendapat guncangan gempa, namun tetap saja terjadi kepanikan warga akibat gempa 6,9 skala Richter itu. Banyak warga yang berhamburan keluar rumah, walaupun suasana Kota Padang masih diliputi awan tebal dengan hujan rintik-rintik.

Sejumlah pengunjung di pusat perbelanjaan juga berhamburan keluar seperti di Plaza Matahari Dept Store Kota Padang. Akibat berebutan keluar gedung, sejumlah pengunjung ada yang mengalami luka lecet.

Suasana di Pesisir Selatan Kota Padang juga mencekam, karena begitu merasakan getaran, sebagian warga berusaha sekuat tenaga untuk lari ke bukit yang lebih tinggi karena khawatir terjadi tsunami. Tos (36), warga setempat mengatakan, sejumlah warga panik dan berlarian mencari tempat yang lebih tinggi karena takut terjadi Tsunami.
"Sekarang warga sudah mulai kembali karena ada informasi gempa itu tidak menimbulkan tsunami," katanya.

Kepanikan juga terjadi di Rumah Sakit Ibnu Sina di Kawasan Gunung Pangilun, Kota Padang, dimana sebagian pasien berlarian menyelamatkan diri ke luar karena khawatir gempa mengakibatkan gedung runtuh.

Sejumlah bangunan di Kota dilaporkan juga mengalami retak-retak termasuk yang dialami rumah milik Maril (40), warga Air Dingin Kota Padang. Ia mengatakan, dinding rumahnya mengalami retak-retak. "Sebelumnya dinding itu memang retak, namun kemudian saya perbaiki dan sekarang kembali retak-retak akibat gempa tadi," katanya.

Sampai saat ini belum dilaporkan adanya korban luka-luka akibat gempa yang berlangsung sekitar satu menit tersebut. Sejumlah warga masih ada yang belum berani untuk masuk ke rumah mereka dan memilih duduk-duduk di depan rumah. ant/taq

Sumber : Republika Online








Lihat Peta Lebih Besar

Entri Populer